Tas Pakaian Bernapas Non Woven
Sarung pakaian non-anyaman menjadi semakin populer di kalangan orang-orang yang ingin melindungi pakaian mereka dari debu, kotoran, dan kelembapan. Tas-tas ini terbuat dari jenis kain yang tidak ditenun seperti tekstil tradisional, melainkan dibuat dengan mengikat serat dengan panas, bahan kimia, atau tekanan. Artikel ini akan membahas manfaat penutup pakaian non-anyaman dan berbagai jenis yang tersedia, termasuk tas jas non-anyaman yang dapat dilipat, tas jas non-anyaman, dan tas pakaian non-anyaman yang dapat menyerap keringat.
- Penutup pakaian bukan tenunan
Sarung garmen non-anyaman adalah pilihan tepat bagi orang yang ingin melindungi pakaiannya tanpa mengeluarkan banyak uang. Tas ini terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat, tahan lama dan dapat digunakan kembali berkali-kali. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi berbagai jenis item pakaian, mulai dari jas dan gaun hingga mantel dan jaket.
- Tas jas non-woven yang dapat dilipat
Tas jas non-anyaman yang dapat dilipat didesain kompak dan mudah disimpan saat tidak digunakan. Tas ini terbuat dari bahan non-woven yang kokoh dan tahan sobek dan dapat digunakan berulang kali. Mereka ideal untuk orang yang sering bepergian dan ingin melindungi pakaian mereka dari kerutan, debu, dan kelembapan.
- Tas jas bukan tenunan
Tas jas non-anyaman adalah pilihan yang lebih penting dibandingkan penutup pakaian non-anyaman. Tas ini terbuat dari bahan non-woven yang lebih tebal dan tahan lama yang dirancang untuk melindungi pakaian dari debu, kotoran, dan kelembapan. Mereka memiliki penutup ritsleting yang memberikan kecocokan yang aman dan mencegah barang jatuh dari tas. Tas jas non-anyaman ideal untuk menyimpan pakaian di lemari atau untuk membawanya di gantungan.
- Tas pakaian bernapas non-anyaman
Kantong pakaian non-anyaman yang dapat bernapas dirancang untuk memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar pakaian, mencegahnya menjadi apak atau basi. Tas ini terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat sehingga cocok untuk menyimpan pakaian di lemari atau membawanya di gantungan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan dilengkapi penutup ritsleting sehingga pas dan aman.
Saat memilih penutup pakaian non-anyaman, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Ukuran
Ukuran penutup pakaian harus sesuai dengan pakaian yang akan ditampungnya. Tas yang terlalu kecil dapat menyebabkan kerutan, sedangkan tas yang terlalu besar dapat memakan tempat yang tidak diperlukan. Penting untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman item pakaian untuk memastikan ukurannya pas.
- Bahan
Kualitas dan keawetan sarung garmen bergantung pada bahan yang digunakan untuk membuatnya. Kain bukan tenunan adalah pilihan populer untuk penutup pakaian karena kemudahan bernapas, daya tahan, dan harganya yang terjangkau. Penting untuk memilih bahan non-woven berkualitas tinggi untuk memastikan penutup pakaian dapat bertahan selama bertahun-tahun.
- Penutup
Jenis penutup penutup garmen merupakan pertimbangan penting. Penutupan ritsleting memberikan kesesuaian yang aman, mencegah debu, kotoran, dan kelembapan masuk ke dalam tas. Penutupan dengan tali serut lebih mudah digunakan tetapi mungkin tidak memberikan banyak perlindungan. Jenis penutupan harus dipilih berdasarkan tingkat perlindungan yang diperlukan.
Kesimpulannya, sarung garmen non-anyaman adalah pilihan tepat bagi orang yang ingin melindungi pakaiannya dari debu, kotoran, dan kelembapan. Tas jas non-anyaman yang dapat dilipat, tas jas non-anyaman, dan tas pakaian non-anyaman yang dapat bernapas semuanya tersedia untuk mengakomodasi berbagai jenis pakaian dan kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Saat memilih penutup pakaian non-woven, penting untuk mempertimbangkan ukuran, bahan, dan jenis penutup untuk memastikan tas tersebut memenuhi kebutuhan Anda.
Bahan | Bukan Tenunan |
Ukuran | Ukuran Besar, Ukuran Standar atau Custom |
Warna | Kebiasaan |
Pesanan Minimal | 1000 buah |
OEM & ODM | Menerima |
logo | Kebiasaan |